Skip to main content

Mengetahui posisi satelit dengan TLE

Bagaimana mengetahui posisi satelit yang berada di luar angkasa. Beberapa satelit seperti satelit Palapa dan TELKOM mempunyai orbit geostasioner dengan ketinggian sekitar 35.800 km, di atas permukaan bumi. Dengan orbit tersebut tersebut menyebabkan posisi satelit seakan-akan tetap dikarenakan satelit bergerak dengan kecepatan putar satelit sama dengan kecepatan putar bumi. Namun berbeda dengan satelit dengan orbit dibawah itu yang waktu putarnya lebih cepat terutama untuk satelit-satelit penginderaan jauh. Salah satu caranya dengan menggunakan TLE (Two Line Element). TLE adalah format data pengkodean daftar elemen orbit sebuah benda yang mengorbit Bumi untuk titik waktu tertentu. Two-Line Element terdiri dari dua baris 69 karakter data yang dapat digunakan bersama-sama dengan model orbital SGP4 / SDP4 NORAD untuk menentukan posisi dan kecepatan satelit. Satu-satunya karakter yang valid dalam dua baris elemen adalah angka 0-9, huruf kapital A-Z, periode, ruang, dan plus dan minus tanda-tanda-ada karakter lain yang berlaku. Salah satu situs yang menyediakan data TLE yaitu celestrak. Dengan memasukkan TLE ke aplikasi tracking, kita dapat mengetahui posisi satelit dan juga kapan waktu melintas. 

ISS (ZARYA)
1 25544U 98067A   08264.51782528 -.00002182  00000-0 -11606-4 0  2927
2 25544  51.6416 247.4627 0006703 130.5360 325.0288 15.72125391563537

Baris paling atas berisi nama satelit.


Baris 1

NoKolomKeteranganContoh
101–01Line number1
203–07Nomor Satelit25544
308–08Klasifikasi (U= data Unclassified/Umum)U
410–11International Designator (dua digit terakhir tahun peluncuran)98
512–14International Designator (Nomor urut peluncuran pada tahun tersebut)067
615–17International Designator (objek saat peluncuran)A
719–20Epoch Year (dua digit terakhir tahun berjalan)08
821–32Epoch (hari berjalan dalam satu tahun)264.51782528
934–43Turunan pertama dari Mean Motion dibagi 2−.00002182
1045–52Turunan ke dua dari Mean Motion dibagi enam00000-0
1154–61Koefisien tekanan radiasi-11606-4
1263–63Angka 0 (awalnya ini seharusnya "jenis Ephemeris")0
1365–68Bertambah ketika TLE baru dihasilkan292
1469–69Digit pengecekan7

Baris 2

NoKolomKeteranganContoh
101–01Line number2
203–07Nomor satelit25544
309–16Sudut Inclination (degrees)51.6416
418–25Sudut Right ascension dari ascending node (degrees)247.4627
527–33Eccentricity (decimal point assumed)0006703
635–42Argument of perigee (degrees)130.5360
744–51Mean Anomaly (degrees)325.0288
853–63Mean Motion (revolutions per day)15.72125391
964–68Revolution number at epoch (revolutions)56353
1069–69Digit Pengecekan7
Untuk mengetahui posisi satelit menggunakan aplikasi track satelit dengan memasukkan data TLE pada aplikasi kemudian pilih satelit.  Contoh beberapa aplikasi yang digunakan untuk track satelit yaitu Orbitron silahkan download langsung ke website resminya http://www.stoff.pl/downloads.php.
Atau menggunakan aplikasi android AmsatDroid [disini]. Atau menggunakan web di http://www.n2yo.com/?s=28654

AmsatDroid
Orbitron
sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Two-line_element_set
https://www.celestrak.com/NORAD/documentation/tle-fmt.asp
https://spaceflight.nasa.gov/realdata/sightings/SSapplications/Post/JavaSSOP/SSOP_Help/tle_def.html


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

satelit

Satelit merupakan suatu benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Satelit terbagi atas dua jenis yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami  adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. satelit alami bulan mengorbit bumi Sedangkan untuk satelit buatan merupakan benda langit buatan manusia yang ditempatkan di ruang angkasa dan berputar mengorbit bumi atau benda langit lainya. Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957. Sputnik 1, 4 Oktober 1957

Orbit Satelit

Orbit satelit merupakan lintasan pergerakan satelit dalam mengelilingi bumi. Pergerakan satelit dalam mengelilingi bumi secara umum mengikuti hukum Keppler (Pergerakan Keplerian) yang didasarkan pada beberapa asumsi yaitu pergerakan setelit hanya dipengaruhi oleh medan gaya berat sentral bumi, satelit bergerak dalam bidang orbit yang tetap dalam ruang, massa satelit tidak berarti dibandingkan massa bumi, satelit bergerak dalam ruang hampa, dan tidak ada matahari, bulan, ataupun benda-benda langit lainnya yang mempengaruhi pergerakan satelit  [1] . Berdasarkan ketinggian orbit satelit terbagi menjadi : OrbitRendah (Low Earth Orbit, LEO) Karakteristik LEO Tinggi orbit: 200 – 3000 km, di atas permukaan bumi Periode Orbit: 1.5 jam Kecepatan putar: 27.000 km/jam Waktu Tampak: Delay Time: 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi) Jumlah Satelit: 50 (Global Coverage) Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, siste

Lapisan Bumi

Bumi yang kita tempati ini tersusun dari beberapa lapisan yang terdiri dari bagian paling atas disebut crust atau kerak bumi, lapisan di bawahnya adalah mantle atau selimut bumi, dan yang paling bawah adalah core atau inti bumi. sumber: http://www.pelajaransekolahonline.com Kerak Bumi (Crust) Kerak bumi merupakan lapisan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batuan-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 °C. Lapisan kerak bumi dan di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer. Selimut Bumi (Mantle) Selimut atau selubung merupakan lapisan yang letaknya di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut mencapai 3.000 °C, tetapi tekananannya belum mempengaruhi kepadatan batuan. Selimut Bumi ini terbagi la